" Yang akan memakmurkan masjid-masjid hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan dihari kemudian, mendirikan shalat, membayar zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
(Al-Qur'an Surat At Taubah ayat 18).
Masjid merupakan salah satu sarana yang penting untuk pembinaan umat islam yang sekaligus juga untuk mengagungkan nama Allah swt. Masalah pembangunan masjid telah mendapat perhatian yang sangat besar oleh Rasulullah saw sendiri, sehingga saat beliau singgah di kota Quba sewaktu dalam perjalanan hijrah dari kota Mekah ke Madinah, dengan dibantu oleh sahabat-sahabatnya, beliau mendirikan sebuah masjid yang dinamai Masjid Quba. Juga ketika Rasulullah saw sampai di kota Madinah, beliau mendirikan Masjid Nabawi.
Sebagai orang islam, seharusnya kita memiliki perhatian dan cinta yang besar kepada masjid sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah saw diatas. Kecintaan yang besar kepada masjid ini akan membuat kita memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap usaha untuk memakmurkan masjid. Rasa cinta kepada masjid ini bisa kita wujutkan sebagaimana kalau kita cinta kepada kekasih ataupun sesuatu (rumah sendiri misalnya). Pewujudan cinta kepada masjid ini bisa kita tempuh dengan cara memakmurkan masjid diantaranya:
1. SELALU MERASA RINDU KEPADA MASJID.
Rasa cinta seseorang pada sesuatu biasanya membuat seseorang merasa rindu pada sesuatu itu kerana memang hatinya telah terikat dan terpaut kepadanya. Kerana itu, kecintaan kita kepada masjid seharusnya membuat hati kita terpaut kepadanya sejak kita keluar dari masjid hingga kembali lagi ke masjid.
Bilamana seseorang telah memiliki ikatan hati yang begitu kuat dengan masjid, maka dia akan menjadi salah satu kelompok orang yang kelak akan dinaungi oleh Allah di akhirat, seperti sabda Rasulullah Saw yang ertinya: "Ada tujuh golongan orang yang akan dinaungi Allah yang pada hari itu tidak ada naungan kecuali dari Allah: Seseorang yang hatinya selalu terpaut dengan masjid ketika ia keluar hingga kembali kepadanya" (HR. Bukhari dan Muslim).
Bilamana hati seseorang telah memiliki rasa cinta dan terpaut kepada masjid, maka pewujudan dan pembinaan diri yang dilakukan untuk memakmurkan masjid akan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap seluruh aktivitasnya di luar masjid.
Sebagai orang islam, seharusnya kita memiliki perhatian dan cinta yang besar kepada masjid sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah saw diatas. Kecintaan yang besar kepada masjid ini akan membuat kita memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap usaha untuk memakmurkan masjid. Rasa cinta kepada masjid ini bisa kita wujutkan sebagaimana kalau kita cinta kepada kekasih ataupun sesuatu (rumah sendiri misalnya). Pewujudan cinta kepada masjid ini bisa kita tempuh dengan cara memakmurkan masjid diantaranya:
1. SELALU MERASA RINDU KEPADA MASJID.
Rasa cinta seseorang pada sesuatu biasanya membuat seseorang merasa rindu pada sesuatu itu kerana memang hatinya telah terikat dan terpaut kepadanya. Kerana itu, kecintaan kita kepada masjid seharusnya membuat hati kita terpaut kepadanya sejak kita keluar dari masjid hingga kembali lagi ke masjid.
Bilamana seseorang telah memiliki ikatan hati yang begitu kuat dengan masjid, maka dia akan menjadi salah satu kelompok orang yang kelak akan dinaungi oleh Allah di akhirat, seperti sabda Rasulullah Saw yang ertinya: "Ada tujuh golongan orang yang akan dinaungi Allah yang pada hari itu tidak ada naungan kecuali dari Allah: Seseorang yang hatinya selalu terpaut dengan masjid ketika ia keluar hingga kembali kepadanya" (HR. Bukhari dan Muslim).
Bilamana hati seseorang telah memiliki rasa cinta dan terpaut kepada masjid, maka pewujudan dan pembinaan diri yang dilakukan untuk memakmurkan masjid akan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap seluruh aktivitasnya di luar masjid.
2. RAJIN MENDATANGI MASJID
Khusus kepada kaum laki-laki, diharapkan agar rajin mendatangi masjid untuk melakukan solat lima waktu yang lebih utama dilaksanakan secara berjamaah di masjid. Disamping untuk melaksanakan solat berjamaah, kedatangan seorang muslim ke masjid juga untuk memakmurkan masjid dengan melakukan berbagai aktiviti lainnya yang bermanfaat bagi dia sendiri, keluarga dan masyarakatnya islam lainnya.
Kedatangan seorang muslim ke masjid guna memakmurkannya, maka kita tidak meragukan lagi tentang keimanannya, Rasulullah Saw bersabda yang ertinya: "Apabila kamu sekalian melihat seseorang biasa ke masjid, maka saksikanlah bahwa ia benar-benar beriman" (HR. Tirmidzi dari Abu Sa'id Al Khudri).
3. MENGHORMATI MASJID
Ada banyak hal yang boleh kita lakukan untuk menunjukkan penghormatan kita kepada masjid.
Pertama, melaksanakan Solat Tahiyyatul Masjid ketika memasukinya masjid. Rasulullah Saw bersabda yang artinya: "Apabila salah seorang diantara kamu datang ke masjid, maka hendaklah ia solat dua rakaat sebelum duduk" (HR. Jamaah dari Abu Qatadah).
Kedua, tidak menyalah gunakanan masjid. Masjid merupakan sarana untuk mengagungkan Allah S.W.T dengan segala aktiviti yang tidak bertentangan dengan segala ketentuan-Nya. Kerana itu kalau kita cinta kepada masjid, jangan sampai masjid itu digunakan untuk hal-hal yang memang tidak dibenarkan oleh Allah dan Rasul-Nya, misalnya, menggunakan masjid untuk tempat berseteru, bertengkar atau melakukan jual beli di masjid, larangan ini terdapat dalam hadits yang artinya: "Apabila kamu melihat orang berjual beli di masjid, maka katakanlah kepadanya: semoga Allah tidak menguntungkan perdagangan kamu" (HR. Nasa'I dan Tirmidzi).
Khusus kepada kaum laki-laki, diharapkan agar rajin mendatangi masjid untuk melakukan solat lima waktu yang lebih utama dilaksanakan secara berjamaah di masjid. Disamping untuk melaksanakan solat berjamaah, kedatangan seorang muslim ke masjid juga untuk memakmurkan masjid dengan melakukan berbagai aktiviti lainnya yang bermanfaat bagi dia sendiri, keluarga dan masyarakatnya islam lainnya.
Kedatangan seorang muslim ke masjid guna memakmurkannya, maka kita tidak meragukan lagi tentang keimanannya, Rasulullah Saw bersabda yang ertinya: "Apabila kamu sekalian melihat seseorang biasa ke masjid, maka saksikanlah bahwa ia benar-benar beriman" (HR. Tirmidzi dari Abu Sa'id Al Khudri).
3. MENGHORMATI MASJID
Ada banyak hal yang boleh kita lakukan untuk menunjukkan penghormatan kita kepada masjid.
Pertama, melaksanakan Solat Tahiyyatul Masjid ketika memasukinya masjid. Rasulullah Saw bersabda yang artinya: "Apabila salah seorang diantara kamu datang ke masjid, maka hendaklah ia solat dua rakaat sebelum duduk" (HR. Jamaah dari Abu Qatadah).
Kedua, tidak menyalah gunakanan masjid. Masjid merupakan sarana untuk mengagungkan Allah S.W.T dengan segala aktiviti yang tidak bertentangan dengan segala ketentuan-Nya. Kerana itu kalau kita cinta kepada masjid, jangan sampai masjid itu digunakan untuk hal-hal yang memang tidak dibenarkan oleh Allah dan Rasul-Nya, misalnya, menggunakan masjid untuk tempat berseteru, bertengkar atau melakukan jual beli di masjid, larangan ini terdapat dalam hadits yang artinya: "Apabila kamu melihat orang berjual beli di masjid, maka katakanlah kepadanya: semoga Allah tidak menguntungkan perdagangan kamu" (HR. Nasa'I dan Tirmidzi).
Ketiga, membersihkan dan menjaga masjid. Kecintaan kita terhadap masjid juga harus kita tunjukan dengan cara menjaga masjid agar selalu terpelihara fungsi dan kegunaanya. Kita sangat dianjurkan untuk menjaga kebersihan dan memelihara masjid terutama disetiap ruangan ibadat ini, termasuk ruangan ditempat wuduk atau tandas agar selalu terjaga mempunyai aroma yang menyegarkan(tidak memberikan aroma yang tidak sedap).
Membuang segala kotoran dari dalam masjid, Rasulullah Saw bersabda yang ertinya:"Dihadapkan padaku semua pahala yang diperbuat umatku, sampai-sampai kepada satu kotoran yang dikeluarkan oleh seseorang dari dalam masjid" (HR. Abu Daud, Tirmdizi dari Anas ra).
Hadists yang memerintahkan kaum muslimin untuk membersihkan masjid juga dari Aisyah ra, ertinya: "Rasulullah Saw memerintahkan membangun masjid di kampung dan membersihkan serta memberinya wangi-wangian" (HR. Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi).
Jangan datang ke masjid dengan bau-bau yang tidak menyedapkan. Rasulullah Saw bersabda yang ertinya: "Barangsiapa yang datang ke masjid dengan bau-bau yang tidak menyedapkan, maka janganlah sekali-kali mendekati masjid kami, sebab malaikat merasa terganggu oleh apa-apa yang mengganggu manusia." (HR. Ahmad dan Bukhari dan Jabir ra).
Untuk menciptakan suasana masjid agar selalu terasa nyaman, disamping harus dijaga kebersihanya (lantainya dipakirkan, karpetnya divacuum kerana debu), juga sinar terang dan bau udara masjid harus dijaga sebaik mungkin. Jemaah dilarang untuk melakukan hal-hal yang dapat mengotorinya, misalnya membuang sisa makanan sembarangan dan juga dilarang merokok di dalam masjid.
4. BERSEDIA BERKORBAN UNTUK MASJID
Setelah masjid didirikan, masjid perlu dibina dan dikembangkan agar tetap berfungsisebagai tempat untuk tempat beribadat, menyebarkan dakwah dan pendidikan. Untuk memakmurkan masjid sebagaimana yang dikehendaki mestinya, diperlukan pengorbanan yang sangat besar, baik pengorbanan harta, tenaga, waktu, dan ketrampilan seseorang demi untuk mengagungkan rumah Allah ini.
Sewaktu Rasulullah saw membangun masjid, beliau telah menunjukkan pengorbanannya yang besar. Dengan tenaga yang dimiliki misalnya, beliau membawa batu bata sendiri sewaktu membangun masjid. Sehingga para sahabat yang melihat Rasulullah saw yang sangat letih, bertambah semangat untuk membantu Rasulullah membangun masjid.
Sehubungan itu, masjid merupakan salah satu yang penting untuk pembinaan umat islam, maka disamping tempat untuk beribadat dan dakwah, tempat diskusi tentang agama dan musyawarah, tempat mengajar anak-anak tentang islam dan tempat menuntut ilmu islam, maka tempat ibadah ini juga boleh digunakan untuk saling membantu diantara umat islam dibidang sosial dan ekonomi. Sebagai contoh dari Rasulullah saw yang boleh kita tiru dalam kehidupan kita sehari-hari, sewaktu ada sahabat jama'ah masjid mengalami kesulitan ekonomi, beliau korbankan hartanya untuk membantu sahabat itu hingga kesulitannya dapat diatasi.
Dari huraian di atas, menjadi jelas bagi kita bahawa, masjid merupakan tempat yang harus kita cintai dengan cara memakmurkan masjid. Oleh kerana itu, perhatian kita kepada masjid harus selalu kita tingkatkan dari waktu ke waktu agar masjid kita tetap berfungsi sebagai rumah Allah, selalu ramai didatangi orang untuk beribadat, selalu terpelihara kebersihannya dan selalu terjaga kemulianya. Amin!
Hadists yang memerintahkan kaum muslimin untuk membersihkan masjid juga dari Aisyah ra, ertinya: "Rasulullah Saw memerintahkan membangun masjid di kampung dan membersihkan serta memberinya wangi-wangian" (HR. Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi).
Jangan datang ke masjid dengan bau-bau yang tidak menyedapkan. Rasulullah Saw bersabda yang ertinya: "Barangsiapa yang datang ke masjid dengan bau-bau yang tidak menyedapkan, maka janganlah sekali-kali mendekati masjid kami, sebab malaikat merasa terganggu oleh apa-apa yang mengganggu manusia." (HR. Ahmad dan Bukhari dan Jabir ra).
Untuk menciptakan suasana masjid agar selalu terasa nyaman, disamping harus dijaga kebersihanya (lantainya dipakirkan, karpetnya divacuum kerana debu), juga sinar terang dan bau udara masjid harus dijaga sebaik mungkin. Jemaah dilarang untuk melakukan hal-hal yang dapat mengotorinya, misalnya membuang sisa makanan sembarangan dan juga dilarang merokok di dalam masjid.
4. BERSEDIA BERKORBAN UNTUK MASJID
Setelah masjid didirikan, masjid perlu dibina dan dikembangkan agar tetap berfungsisebagai tempat untuk tempat beribadat, menyebarkan dakwah dan pendidikan. Untuk memakmurkan masjid sebagaimana yang dikehendaki mestinya, diperlukan pengorbanan yang sangat besar, baik pengorbanan harta, tenaga, waktu, dan ketrampilan seseorang demi untuk mengagungkan rumah Allah ini.
Sewaktu Rasulullah saw membangun masjid, beliau telah menunjukkan pengorbanannya yang besar. Dengan tenaga yang dimiliki misalnya, beliau membawa batu bata sendiri sewaktu membangun masjid. Sehingga para sahabat yang melihat Rasulullah saw yang sangat letih, bertambah semangat untuk membantu Rasulullah membangun masjid.
Sehubungan itu, masjid merupakan salah satu yang penting untuk pembinaan umat islam, maka disamping tempat untuk beribadat dan dakwah, tempat diskusi tentang agama dan musyawarah, tempat mengajar anak-anak tentang islam dan tempat menuntut ilmu islam, maka tempat ibadah ini juga boleh digunakan untuk saling membantu diantara umat islam dibidang sosial dan ekonomi. Sebagai contoh dari Rasulullah saw yang boleh kita tiru dalam kehidupan kita sehari-hari, sewaktu ada sahabat jama'ah masjid mengalami kesulitan ekonomi, beliau korbankan hartanya untuk membantu sahabat itu hingga kesulitannya dapat diatasi.
Dari huraian di atas, menjadi jelas bagi kita bahawa, masjid merupakan tempat yang harus kita cintai dengan cara memakmurkan masjid. Oleh kerana itu, perhatian kita kepada masjid harus selalu kita tingkatkan dari waktu ke waktu agar masjid kita tetap berfungsi sebagai rumah Allah, selalu ramai didatangi orang untuk beribadat, selalu terpelihara kebersihannya dan selalu terjaga kemulianya. Amin!
Insya Allah...
No comments:
Post a Comment